Pada saat harga kedelai Rp6.000.000,00 per ton, jumlah permintaan kedelai untuk produksi tahu dan tempe sebanyak 1.500 ton per minggu. Setelah harga kedelai naik menjadi Rp8.000.000,00 per ton, jumlah permintaan kedelai masih tetap tinggi, yaitu 1.400 ton per minggu karena masyarakat suka mengkonsumsi tahu dan tempe. Berdasarkan uraian di atas maka besarnya koefisien elastisitas permintaan adalah …

A. 0,02

B. 0,20

C. 0,21

D.0,67

E. 5,00

Besarnya koefisien elastisitas harga permintaannya adalah sebesar B. 0,2

Sebagaimana diketahui, untuk menghitung koefisien elastisitas harga permintaan (Ep) kita dapat menggunakan formula berikut;
Ep = ΔQ/ΔP x P₁/Q₁ , di mana
ΔQ menunjukkan perubahan unit barang yang diminta
ΔP menunjukkan perubahan harga barang

Dalam soal diketahui;
harga kedelai berubah dari Rp6.000.000 menjadi Rp8.000.000, sehingga ΔP = Rp2.000.000
Kuantitas kedelai yang diminta berubah dari 1.500 menjadi 1.400 ton, sehingga ΔQ = -100

Koefisien elastisitas harga permintannya adalah;
Ep = -100/2.000.000 x 6.000.000/1.500
Ep = -0,2 –> kita aplikasikan konsep nilai mutlak sehingga EP = 0,2

Pencarian berdasarkan kata kunci https://beritaharianku com/3065/pada-saat-harga-kedelai-rp6-000-00000-per-ton-jumlah-permintaan-kedelai-untuk-produksi-tahu-dan-tempe-sebanyak-1-500-ton-per-minggu-setelah-harga-kedelai-naik-menjadi-rp8-000-00000-per-ton-jumlah html