Breaking News

4 Penyebab Kipas Angin Tidak Mau Berputar

Beritaharianku.com Cek 4 Penyebab Kipas Angin Tidak Mau Berputar kipas angin masih menjadi alternatif lain yang sering dipilih untuk mengatasi gerah atau mencegah ruangan menjadi pengap saat air conditioner (AC) dirasa kurang ideal. Terlepas dari itu, nyatanya elektronik yang satu ini juga tak luput dari masalah. Ada berbagai hal yang bisa menjadi penyebab kipas angin tidak mau berputar, lambat, berdengung, panas atau bahkan mati total.  

Apa Saja Penyebab Kipas Angin Tidak Mau Berputar?

Tak sedikit orang yang mencari penyebab kipas angin tidak mau berputar dan mencoba memperbaikinya sendiri. Meskipun hal ini mungkin saja dilakukan berbekal peralatan sederhana, ada kalanya perbaikan hanya bisa dilakukan oleh teknisi atau reparasi yang memiliki pengalaman yang mumpuni. Hal ini untuk mencegah kerusakan semakin parah hingga membuat perbaikan jadi semakin sulit. 

Nah apabila Anda ingin mengetahui penyebab beberapa masalah umum pada kipas angin, berikut ini beberapa di antaranya 

Masalah pada bagian motor

Seiring pemakaian dan lingkungan penggunaan kipas angin, salah satu masalah yang umum terjadi pada perangkat elektronik ini terletak pada bagian penggerak utama, yaitu motor.

Kerusakan pada bagian ini bisa memicu gejala seperti kipas yang tidak bisa tengok kanan kiri, pilihan speed tertentu menjadi tidak berfungsi hingga baling-baling yang tidak berputar. Bagian motor sendiri juga bisa dibilang cukup kompleks, sehingga Anda perlu berhati-hati jika ingin memperbaiki komponen ini.

Biasanya, masalah pada motor dipicu oleh kondisi seperti bagian as motor dan stator (plate spul) yang sudah tidak lagi pada posisi yang seharusnya atau bahkan menempel satu sama lain. Kondisi ini bisa dipicu oleh rumah motor yang berubah bentuk (memuai atau penyok terbentur). Anda mungkin harus membeli housing motor set dengan bearing untuk mengatasi masalah ini.

Kerusakan lain juga bisa terjadi pada bagian baut pengunci dinamo dan roda gigi yang menjadi kendur. Kipas yag tidak bisa tengok kanan kiri ini biasanya terjadi pada kipas yang menggunakan dinamo tunggal. Namun jika menggunakan penggerak terpisah, Anda bisa mencoba memeriksa penggerak tersebut atau dengan mengecek bagian saklar.

Baca juga : Cara menyambung kabel dinamo kipas angin

Masalah pada bearing

Bearing atau juga disebut sebagai bushing kipas bisa mengalami aus seiring dengan pemakaian. Apabila komponen ini sudah habis masa pakainya, bukan tidak mungkin kipas angin menjadi tidak dapat berfungsi lagi. Saat komponen ini bermasalah, sebaiknya dilakukan perbaikan dengan cara menggantinya karena saat dilepas dari tempatnya, ada bagian pengunci yang akan patah.   

Bearing yang dihargai sekitar Rp.15 ribuan ini sebaiknya diganti sepaket dengan bagian as, untuk bearing depan dan belakang. Komponen ini memiliki fungsi sebagai dudukan as sehingga jika sudah aus, maka kipas pun tidak dapat berputar dengan optimal. Bahkan dalam kondisi tertentu bisa membuat kipas sama sekali tidak dapat berputar.

Masalah pada kapasitor  

Apabila kipas hanya bergetar atau berdengung saat Anda menekan saklarnya, bisa jadi pertanda bahwa komponen kapasitor kipas angin mulai lemah.

Masalah ini biasa terjadi pada kipas yang terus digunakan tanpa henti atau sudah memasuki masa pemakaian tertentu. Saat bagian as tidak seret atau goyang, namun baling-baling berputar lemah atau bahkan tidak bergerak sama sekali, Anda bisa mencoba memeriksa bagian kapasitor.

Masalah pada kapasitor ini bisa dipastikan dengan melihat kondisi fisik dari komponen tersebut. Kapasitor yang biasanya berukuran 1 mf, 1.5 mf dan seterusnya ini perlu diganti untuk memulihkan kinerja kipas angin seperti sedia kala. 

Baca juga : Cara mengganti kapasitor kipas angin yang benar

Masalah pada fuse  

Pada gejala tertentu, Anda mungkin menemukan kapasitor terlihat baik, namun kipas tidak bisa berputar saat saklar dinyalakan. Bahkan kipas juga tidak berdengung saat Anda mencoba memindah speed dan sebagainya. Untuk itu,Anda mungkin perlu memeriksa sumber masalah dengan pemeriksaan dengan multitester. Bisa jadi kipas angin mengalami over-heat sebelumnya.

Ya, over-heat atau suhu terlalu tinggi juga bisa terjadi pada kipas angin sekalipun. Saat suhu ruangan dan kipas angin terlalu tinggi, akan ada protokol fuse atau sekring yang memutuskan aliran listrik untuk mencegah kumparan terbakar. Bisa dikatakan ini adalah kondisi yang wajar untuk mencegah kerusakan lebih parah terhadap kipas angin sekaligus menekan risiko kebakaran.

Akhir Kata

Itulah beberapa masalah umum yang bisa menjadi penyebab kipas angin tidak mau berputar. Pada dasarnya, yang bisa Anda lakukan untuk mencari tahu dan memastikan masalah pada kipas angin adalah dengan memeriksa sambungan kabel, memeriksa saklar, tombol speed atau tombol timer. Jika tidak ada respon, Anda bisa melanjutkan dengan memeriksa cek bagian motor dan kapasitor menggunakan multitester.