4 Bahaya Kompor Gas Portable

Beritharianuk.com – 4 Bahaya Kompor Gas Portable, sebagai orang yang sering melakukan perjalanan seperti pendakian atau solo travel pasti tak asing lagi dengan keberadaan kompor gas portabel. Namun, konon katanya ada bahaya kompor gas portable yang mengintai. Ya, kompor yang dinilai praktis ini katanya juga bisa berbahaya untuk penggunaan yang salah loh.

Bahaya Kompor Gas Portable

Ya, sekali lagi kami mengatakan bahwa bahaya kompor gas portable itu bisa muncul akibat kesalahan. Jadi, kami membuat artikel ini bukan untuk menakut-nakuti namun mengajak Anda semua waspada. Sebab, inilah akibat penggunaan kompor gas portable yang tidak benar:

1. Jika Kompor Tidak Disimpan dengan Baik Bisa Menyebabkan Kerusakan Klep

Bahayanya yang pertama adalah bisa menyebabkan kebocoran gas yang bisa juga mengakibatkan kebakaran. Hal ini dikarenakan kompor yang tidak disimpan dengan baik sehingga menyebabkan kerusakan pada klep.

Perlu diketahui bahwa dalam menggunakan kompor portable itu Anda harus memosisikan klep ke arah mengunci. Hal ini ditujukan untuk mengunci gas agar tidak bocor saat digunakan untuk memasak.

Namun, jika penyimpanan kompornya saja sembarangan, bisa karena terkocok saat perjalanan atau karena tidak disimpan dengan rapi klepnya rusak. Alhasil, jika hal ini dipaksakan akan menyebabkan kebocoran dan memudahkan api merembet ke berbagai arah yang tak teratur.

• Jika Tidak Benar Penggunaannya Rawan Meledak

Walaupun kecil, kompor gas portable ini juga bisa menyebabkan ledakan yang fatal loh. Hal ini disebabkan oleh cara penggunaannya yang kurang tepat. Walaupun gas yang digunakan sangat kecil dan dalam bentuk kaleng tetapi di dalamnya itu tekanan sangat tinggi.

Tekanan gas yang sangat tinggi ini bisa menyebabkan ledakan jika cara pemasangannya tidak benar. Alangkah baiknya jika Anda membaca terlebih dahulu buku petunjuk cara pemasangan gas yang baik dan benar.

Jika Anda masih belum yakin dengan pemahaman Anda saat membaca petunjuk, kini ada Youtube yang bisa memberikan tutorial nyata. Jadi, jangan asal pasang ya harus tahu bagaimana syarat pemasangan dan caranya yang benar.

• Apabila Ceroboh dan Kaleng Terkena Panas yang Menyengat, Gas  Bisa Meledak

Seperti yang telah diketahui bersama bahwa gas yang digunakan di kompor portabel itu bentuknya seperti kaleng. Di dalamnya gas yang bertekanan tinggi. Berbeda dengan gas LPG yang memiliki cangkang berupa logam berat.

Kaleng yang berisi gas bertekanan tinggi bisa meledak kapan saja jika Anda ceroboh dalam penyimpanannya. Terkadang asyik bermain dan bercengkerama dengan teman lalu membuatkan  kompor gas portable itu terpasang di tempat yang panas.

Panas matahari yang menyengat nyatanya bisa membuat gas yang ada di dalam kaleng gas itu memuai. Karena tempatnya yang kecil dan tidak sekuat tempat gas LPG alhasil gas akan terus menekan ke segala arah.

Tak heran jika kaleng gas portable itu meledak dan menghancurkan beberapa kebutuhan atau lalat-alat berkemah Anda. Oleh karena itu, simpan kompor gas portable ini di  tempat yang teduh dan juga aman dari sengatan sinar matahari yang merusak.

• Jika Tidak di Tempat yang Datar Bisa Goyah, Menyebabkan Kebakaran

Kompor gas portable ini memang ditujukan untuk penggunaan di luar rumah sehingga sering digunakan saat melakukan kemah. Akan tetapi seperti yang kita tahu semuanya bahwa di alam liar itu banyak tempat yang tidak datar.

Ketika penggunaan kompor ini sembarangan seperti di atas batu yang miring, di tanah yang teksturnya bergeronjal, dan lainnya maka keseimbangannya akan ringkih. Ya, kompor bisa sewaktu-waktu terguling dan terjatuh saat pemakaian.

Jika Anda memasak di tempat yang terbuka dan jauh dari perkemahan mungkin tak akan berarti apa-apa. Namun, jika posisi memasak Anda dekat dari bahan-bahan yang mudah terbakar maka itu akan menjadi malapetaka bagi semua yang ada di sana bukan?

Itu dia beberapa bahaya kompor gas portable yang sering kali dibawa saat melakukan perkemahan. Akan tetapi, asalkan penggunaannya itu baik dan benar maka tak akan ada kejadian buruk yang akan menimpa Anda. Semoga artikel di atas bisa dipahami dengan baik karena tidak bermaksud buruk.