Lebih Pilih Mana Air Cooler vs Kipas Angin

Beritaharianku.com – Saat cuaca panas, pastinya kamu ingin berada di ruangan yang sejuk untuk memanjakan diri. Udara panas akan memberikan efek kurang nyaman. Selain gerah, keringat yang membasahi tubuh akan mengotori pakaian. Sejumlah alat eletronik seperti kipas angin, air cooler dan AC solusi untuk masalah ini. Lantas lebih unggul mana antara air cooler vs kipas angin?

Berikut ini akan dibahas lebih lengkap mengenai dua alat elektronik ini supaya kamu lebih mudah menentukan pilihan terbaik ketika ingin menggunakannya di ruangan tempatmu bekerja.

Apakah Air Cooler dan Kipas Angin itu?

Air cooler dan kipas angin sebenarnya dua alat elektornik yang memiliki fungsi sama. Keduanya memang menghasilkan udara dan tentunya bisa mendinginkan ruangan. Namun dari keduanya, ada perbedaan yang signifikan, yaitu soal harganya yang terpaut jauh.

Kipas angin dinilai lebih murah, sehingga di ruangan-ruangan tertentu banyak orang memilih memakai kipas angin dibandingkan air cooler. Tetapi jika kamu berada di ruangan yang luas dengan kapasitas banyak orang didalamnya, air cooler lebih bisa diandalkan. Karena kesejukan yang dihadirkan memang lebih maksimal dibandingkan kipas angin.

Jika saat ini kamu ingin memakai salah satu dari kedua pendingin ruangan ini, tentu harus mengetahui sisi keunggulan dan kekurangannya. Inilah penjelasan lengkap yang bisa kamu ketahui.

Keunggulan dan Kekurangan Air Cooler vs Kipas Angin

Supaya kamu bisa memaksimalkan penggunaannya, maka kenali lebih dulu keunggulan dan kekurangan air cooler vs kipas angin. Inilah perbedaan kedua alat elektronik ini.

Air Cooler

Air cooler merupakan alat elektronik yang didalam komponennya terdapat penampung air. Dimana air dalam tabung akan dirubah menjadi uap air dalam prosesnya, dan dikeluarkan menjadi bentuk udara sejuk. Penggunaannya memang untuk memberikan kesejukan maksimal pada ruangan tertentu.  Untuk lebih memahami alat ini, berikut ini kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan

Kelebihan menggunakan air cooler adalah mengenai udara yang dihasil begitu lebih dingin dan sejuk. Keinginan untuk membuat Ruangan menjadi lebih sejuk pun semakin cepat meskipun kapasitas orang yang ada di dalam ruangan tersebut memang berjumlah banyak.

Cara menggunakan sistem perubahan air menjadi uap tentu saja Udara yang dikeluarkan menjadi semakin lembab. Ruangan yang dinilai sangat pengap akan turun suhunya. Berbagai aktivitas sehari-hari akan semakin nyaman.

Karena bentuknya memang sudah dipisahkan bisa ditempatkan pada semua posisi ruang, air cooler dinilai sangat mudah dipindahkan. Hanya menentukan kebutuhan dan kapasitas ruangan yang akan didinginkan.

Kekurangan

Air cooler menggunakan sistem pengubah air menjadi uap sehingga membutuhkan daya listrik yang lebih besar dibanding kipas. Meskipun memakan daya cukup tinggi, tetapi lebih hemat jika dibandingkan dengan penggunaan AC.

Karena sistemnya memang merubah air menjadi uap, terdapat box air yang juga harus diperhatikan. Apabila box tersebut kotor cuaca udara yang dikeluarkan juga tidak maksimal.

Perubahan air menjadi uap akan menghasilkan butiran air langsung. Jika kamu menggunakannya pada ruangan tertutup akan membuat sistem pernapasan terganggu. Lama-kelamaan akan pada paru-paru, hal ini tentu saja membahayakan pengguna.

Kipas Angin

Kipas angin merupakan alat elektronik yang menghasilkan putaran angin dan membuat ruangan menjadi lebih dingin. Meski banyak bentuk dan model kipas angin saat ini, fungsinya tetap sama yaitu menghembuskan angin dari putaran kipas yang terpasang di alat ini. Berikut ini kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan

Kelebihan air cooler vs kipas angin adalah tentang daya listrik yang digunakan. Kipas angin hanya membutuhkan 50-60 watt dalam sekali pemakaian. Jadi jika dibandingkan dengan air cooler, penggunaan kipas angin lebih hemat biaya.

Karena modelnya yang cukup mudah dibersihkan, kipas angin juga sangat mudah dalam segi perawatan. Kamu sendiri bisa membersihkan langsung dengan membongkarnya.

Selain itu kelebihan menggunakan kipas angin adalah alat elektronik ini mudah sekali dipindahkan menyesuaikan kebutuhan.

Kekurangan

Kipas angin dalam sistem pengoperasiannya memang tidak bisa melembabkan udara. Jadi, dirasa kurang sejuk untuk ruangan yang luas. Selain itu penggunaan kipas angin dalam jangka panjang akan membuat dehidrasi pada tubuh. Efek inilah yang menyebabkan beberapa penyakit bisa mengganggu penggunanya.

Penutup

Dari pejelasan diatas, banyak sekali kesimpulan mengenai air cooler vs kipas angin. Silahkan menentukan alat elektronik mana yang dinilai memiliki kegunaan lebih bagus di ruangan kamu. Tentunya air cooler lebih mampu mendinginkan ruangan dibandingkan kipas angin. Namun segi perawatannya memang lebih maham dibandingkan menggunakan kipas angin.